Minggu, 23 Februari 2014

Korsel yang Tidak Terlupakan – Day 3


Mejeng dulu di depan hotel

Apa yang dilakukan setelah selesai sarapan sambil menunggu peserta tur lain yang masih belum selesai bersiap-siap? Foto-foto di depan hotel dong ya... Hahaha! Pemandangan yang sangat mendukung buat ber-narsis ria di pagi hari, mumpung lagi cantik-cantiknya baru habis mandi. Hahaha.
 


Hari ini sepertinya adalah hari favoritku, karena tempat yang akan dikunjungi adalaaaaah theme park! Entah kenapa aku suka banget sama theme park, meskipun aku nggak berani buat naik wahana-wahana ekstrim, tapi aku suka suasana di dalamnya. Apalagi kalau ada banyak tokoh kartunnya. Memang sih, agak childish juga. Tapi cuek aja deh ya, yang penting aku suka! One day, aku pengen pergi ke semua Disneyland around the world

Theme park yang akan dikunjungi kali ini adalah Everland. Katanya, ini adalah taman bermain paling baru dan paling besar yang ada di Korsel, dan dimiliki oleh Samsung. Samsung benar-benar sukses sepertinya sekarang ini. Taman bermainnya benar-benar besar dan keren!! Sayangnya aku nggak menemukan satu pun tokoh berkeliaran di dalamnya (mungkin karena memang si Everland ini nggak punya tokoh buat dipamerkan). 

Snow Festival: tema Everland di winter ini

Tiket masuk + guide
Suasana di dalam Everland
Wahana di tempat ini ada banyak banget, tapi aku hanya sempat nyoba 2 wahana. Selain waktu yang terbatas, tempat ini juga penuh dengan orang Korea sendiri yang sedang libur musim dingin. Jadinya mirip Trans Studio pas lagi libur lebaran. Antri 1 wahana bisa 1-2jam, kalau untuk roller coasternya bisa antre sampe 3-4jam! Wasting time banget kan? Berhubung tempatnya yang super luas, untuk berpindah dari satu areal ke areal yang lain harus naik kereta gantung (lagi-lagi antre panjang) atau berjalaaan yang cukup lama dan mencapekkan kaki. Akhirnya aku hanya main wahana snow buster, yaitu meluncur di salju dengan menggunakan ban. Sama naik kereta keliling taman Everland. Meskipun nggak puas, mau nggak mau harus keluar untuk melanjutkan perjalanan ke tempat yang lain. 
Pacaran d atasan kereta gantung? Bisa bangetttt...
Satu-satunya wahana yang aku bisa coba setelah antre hampir 45 menit
Dan ternyata tempat lain yang dituju nggak kalah menarik lho. Ini adalaaaah tempat pembuatan kimchi! Hahaha. Kita diajak ke kelas dan belajar langsung cara melipat kimchi. Ya, cuma melipat sih, soalnya bumbu kimchinya sudah jadi. Kita cuma melumuri bumbu jadi itu di sawi, lalu dilipat. Jadi kimchi deh. Selesai membuat kimchi, kita diajak berfoto dengan memakai hanbok alias pakaian tradisional Korea, semacam kebaya kalau di Jawa ya? Tapi, bedanya, cara pakainya gampang dan nggak ribet sama sekali. Hahaha! Dilihat dari dekat betul-betul amat sangat sederhana.
 
Me with Hanbok
Lalu, apa yang dilakukan untuk menghabiskan malam di Korsel di hari ini? Jawabannya adalah: Belanjaaa! Hahaha. Ya, malam harinya kita diajak ke Dongdaemun, yang katanya “Mangga Dua” nya Korea. Sebelum belanja, aku mengisi tenaga dulu dengan sup ayam ginseng, yang katanya merupakan salah satu makanan yang mahal di Korea. Makanan ini berupa ayam yang diberi isian nasi, dengan kuah ginseng. Setelah makan, baru deh mulai berbelanja! Di sini aku belanja banyak suvenir buat oleh-oleh dan buat dipakai sendiri. Pinginnya sih beli banyak baju, ternyata sedang musim dingin, jadi banyak baju panjangnya dan kayaknya agak nggak sesuai buat dipakai di Indonesia, jadilah aku cuma dapet 1 baju di sini. Harganya juga nggak murah-murah amat untuk ukuran baju tanpa merk, tapi memang bahannya bagus sih. Hehehe. Nggak nyesel kok beli baju itu. Shop till you drop nggak berlaku di sini, karena jamnya terbatas dan kita sudah harus kembali ke hotel, padahal belum malam banget lho... (mel.)


Night at Korea
Sup ayam ginseng, dengan anak ginseng di dalamnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar